Tuesday, September 2, 2008

hidup seorang insan

hidup ini kadangkala dilanda 'tsunami' dugaan,masalah dan cabaran tanpa diduga kehadirannya. Orang akan mula berkata , "sabarlah, itu semua dugaan dan ujian Allah SWT untuk hambanya. tapi hakikatnya, yang merasakan semua itu adalah kita sendiri.Bukan mudah untuk menghadapinya.Malah,saya sendiri saya telah melaluinya.ketika inilah,kita dapat menduga,sipa kawan dan musuh dan manusia yang bergelar HIPOKRIT.ketika kita diancam dan dibawa arus tsunami ini,Hanya satu perlu ada dalam fikiran,Allah SWT.Mungkin selama ini kita lupa kepadanya.Setelah segalah kenikmatan yang diberikan selama ini.Kita agak alpa.mungkin terlalu seronok dengan kebahagiaan yang dimiliki.kita menongkah arus tenang apabila kita ketahui siapa yang bakal menduga kita.Jika kita lupa ketika kesulitan yang diujiNYA bakal menimpa kita.Mungkin apabila tsunami itu datang kita rela untuk mengikut sahaja dan pilihan yang ada adalah melawan takdir-BUNUH DIRI.perkara ini perlu dijauhi maka persiapkan dirimu walau pelbagi dugaan yang datang.bak kata ibuku,malah pesannya setiap kali aku berhubung dengannya,"PREPARE FOR THE WORST,DONT REGRET WHEN THE TROUBLE MAKE YOU DOWN!".kata-katanya hanya ku fahami setelah melaluinya.Kini,baru ku sedar antara KAWAN dan SAHABAT.Paling ku tidak sangka,orang yang paling ku benci suatu ketika dahulu adalah SAHABAT dan orang yang paling ku syang adalah GUNTING DALAM LIPATAN KU SENDIRI.Memang pelik dunia bukan?tapi inilah realitinya!Aku terus berharap untuk menjadi lebih matang melalui dugaan masalah dan cabaran ini.Semoga aku menjadi lebih baik.Aku sedang sedang muhasabah diri tentang diriku.Aku mohon maaf sekiranya ada salah dan silap.Tiada manusia yang sempurna,pada luaranku sempurna malah bersyukur tetapi dalam lubuk hatiku,tiada yang tahu.

1 comment:

Anonymous said...

yang terindah terlukis di bibirmu.

....

semoga kamu tenang dengan dugaan dan cabaran.

ku ada disini.bersamamu.